Wednesday 28 January 2009

Sumber Daya Menyusut, Dunia Harus Tingkatkan Solidaritas

Den Haag - Masyarakat internasional harus meningkatkan semangat, kerjasama erat dan tulus, untuk memecahkan masalah keterbatasan pertumbuhan.
Hal itu disampaikan Duta Besar belia RI Harumi Aini dalam Sidang Umum forum The Hague International Model United Nation (THIMUN) di Den Haag hari ini, Selasa (27/1/2009).
THIMUN adalah konferensi internasional para siswa sedunia, diikuti delegasi mewakili 186 negara. Tujuan THIMUN, yang mengacu pada model PBB di New York, untuk mendidik para siswa partisipan mengenai isu-isu sospol internasional, globalisasi, komunikasi efektif dan diplomasi multilateral.
Mereka memainkan peranan sebagai diplomat negara tertentu di PBB, yang sebelumnya telah ditentukan oleh panitia. Misalnya delegasi siswa dari Universal American School (UAS) memainkan peran sebagai diplomat Rwanda dan siswa Sekolah Indonesia Nederland (SIN) sebagai diplomat Tanzania.
“Kita hidup dalam dunia dan bumi yang sama, dengan pertumbuhan populasi dan penyusutan sumberdaya tak terbarui untuk melanjutkan pertumbuhan eksponensial,” kata Dubes Aini (18), siswi kelas III IPA pada Sekolah Indonesia Nederland (SIN), sebuah sekolah di bawah naungan Depdiknas dan Kedubes RI di Belanda.
Menurut Dubes Aini, meskipun penyusutan baik dalam jumlah maupun kapasitas industri yang agak tiba-tiba dan tak terkontrol itu nampaknya tak terhindarkan, namun pihaknya mengakui bahwa tren keterbatasan pertumbuhan ini bisa diubah.
“Kami memfokuskan seluruh semangat untuk mengubah hal itu dan pada saat sama melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dasar seluruh penduduk,” ujar Aini.
Dikatakan bahwa negerinya meyakini akan kebutuhan kondisi keberlanjutan untuk stabilitas ekologi dan ekonomi dan bertekad untuk menyediakan peluang sama bagi seluruh rakyat demi mewujudkan potensi mereka.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home